BAPAKLU NGENTOD Secrets
BAPAKLU NGENTOD Secrets
Blog Article
Ayah tidak puas-puasnya memandang dan menciumi tubuhku. Apalagi kulit putih halus yang membalut tubuhku semakin meningkatkan hawa nafsunya.
Bapak Marno yang berusia 62 Tahun, seorang perjaka tua dengan perawakan tinggi, hitam berotot dengan kumis lebat serta berambut panjang seperti seorang preman namun berperilaku baik terhadap keluarga ku.
Perlahan aku meremas-remas penis tersebut sebelum mulai mengocoknya. Sesekali aku membuat gerakan memutar yang membuat Ayah menggelinjang nikmat.
berduaan, sekaligus aku ingin tahu bagaimana8964 copyright protection8788PENANAyBp08LN6kd 維尼
Sejak kejadian itu, hubungan kami malah semakin dekat saja. Keakraban ini kunikmati sekali. Aku sudah dapat merasakan nikmatnya ciuman seorang lelaki, kendati itu dilakukan Papa tiriku, begitu yang tersirat dalam pikiranku. Darahku berdesir hangat bila kulit kami bersentuhan.
Tinggi badanku dengan Ayah yang tidak berbeda jauh, membuat kami nyaman berada dalam posisi ini. Untuk beberapa saat hanya suara desah nafas dan jilatan saja yang terdengar di dalam ruangan ini.
Aku hanya diam dan menunduk karena aku malu ketahuan kalau aku baru saja melakukan onani, bapaku mengajak dan mendorong tubuhku untuk berbaring tapi aku sempat berontak dan menolak sambil meraih boneka yagn menutupi kedua toketku, dia mengambil dan membuang di lantai sehingga toketku aku tutupi dengan tanganku, “bapak mau apa” tangannya memegang kepalaku dan mengusap check here ngusap dengan lembut, dan sangat kaget wajah bapak langsung mendekat dan mencoba untuk mencium “hmmm hmmm bapak bapakkkk, langsung di cumbu mulutku sehingga aku juga larut dalam lamutannya, tangan tangan besar mulai menggerayangi tubuhku dari leher menuju ke toketku dan meremas remas dengan pelan.
setelah aku ber umur 26 tahun aku semakin tidak kuat menahan hasratku ini inggin menyetubuhi ibu kandungku sendiri, malam itu jam nine malam ibuku sudah tidur dikamarnya, setengah jam kemudian aku menyusul ibu kekamar, aku bangunkan ibuku dan aku utarakan niatku, aku sangat mencintainya dan inggin menjadi pengganti bapak dalam hal apapun termasuk dikamar,, ibuku kaget luar biasa dan menjalaskan bahwa itu tidak boleh,, lalu aku ancam ibuku kalau ibu tidak mau aku akan bunuh diri saja, lalau ibu berkata “jangan ya sayang… cuma kamu milik ibu sekarang… ibu mau asal kamu janji nggak akan bunuh diri… dan kamu juga harus janji tidak akan meninggalkan ibu”… “iya bu… aku janji asal ibu mau jadi istriku… aku sudah lama mencintai ibu… aku inggin ibu jadi milikku saja…” “ooh sayang… ibu sebenarnya juga butuh laki laki untuk penganti bapakmu… tapi kalau kamu mau sama ibu, ibu sanggat bahagia… tapi apa kamu udah berfikir matang matang… ibu sudah tua… dan gemuk… kan masih banyak wanita cantik…” “tidak bu… aku tetap mencintaimu dan mengginginkan mu… tak ada wanita lain secantik dirimu bu…“dan aku melai mendekat an aku peluk ibuku, dan ibu juga balas peluk aku… lama aku saling peluk, dan aku mulai mencium bibir ibuku, aku lumat lumat bibirnya dan ibu juga mulai membalas lumatanku… lama kita saling kulum lidah kami saling membelit, kita saling tukar air ludah kita…
Sejak itu aku suka membayangkan penis suami teman saya yang Arab itu. Setiap aku main sama suamiku aku membayangkan barang pak Mansur yang besar dan panjang itu. Karena barangnya suami tidak keras secara maksimal aku menyarankan diurut refleksi oleh Pak Mansur.
Jari tersebut kemudian membuat gerakan memutar di dalam liang vaginaku. Tidak sampai di situ saja, jari Ayah tadi dimasukkannya lebih dalam ke vaginaku sedangkan jari-jarinya yang lain mengelus-elus klitorisku.
Aku segera kembali ke dapur dan pura-pura8964 copyright protection8788PENANAyJ0pMLF0sE 維尼
ada di dalam kamar untuk mencuci muka. Saat8964 copyright protection8788PENANA8IzHYGmZpv 維尼
Semakin kebawah ciuman bapak dari leher turun ke buah dadaku dan dihisap hisap kedua putingku sampai mengeras dan aku pun terlena dan jilatannya dan remasannya membuat naik birahiku, dengan begitu aku merasa geli aku mendesah memanggil “bapakkk bapakkk ohhh ahhhh punggungku naik seperti ulat kepanasan “shhhhh ahhhh” tangan bapak berpindah kebawah menyentuh selakanganku mengusap ngusap dan melebarkan kakiku “shhhhh ahhh pakkkk enak pak” jari jarinya mulai memainkan memekku “tunggu bapak lima menit ya sayang nanti bapak kembali” wajah bapak turun dan mulai menjilati memekku , lidahnya meraih itilku “ucchhh ssshhhhh dari bawah jilatannya naik ke atas”
Terus terang gaya ini jelas jauh lebih nikmat dari sebelumnya karena aku juga dapat ikut merasakan di oral oleh Ayah. Sementara aku merasakan jari Ayah menggantikan tugas lidahnya untuk bermain di vaginaku.
Report this page